Analisis komparatif strip lampu tegangan tinggi dan strip lampu tegangan rendah

1．Aptage

1. Strip lampu tegangan tinggi:

Kecerahan tinggi: Karena tegangan tinggi, kecerahannya juga tinggi, cocok untuk kesempatan yang membutuhkan pencahayaan kecerahan tinggi. Stabilitas yang baik: Arusnya kecil, membuatnya kurang rentan terhadap kelapangan dan masalah lainnya.

Umur panjang: biasanya melebihi 50000 jam.

2. Strip lampu tegangan rendah:

Keselamatan yang baik: Tegangan rendah, biasanya 12V atau 24V DC, tidak berbahaya bagi tubuh manusia. ‌

Instalasi Mudah: Ini dapat terhubung langsung ke catu daya DC tanpa perlu personel profesional untuk beroperasi. ‌

Biaya rendah: Karena tegangan yang lebih rendah, biayanya lebih rendah dan harganya lebih murah.

2 、 Kekurangan

1. Strip lampu tegangan tinggi:

Keselamatan yang buruk: Tegangan tinggi, risiko sengatan listrik, perhatian khusus harus diberikan pada keselamatan.

Kompleksitas instalasi: Membutuhkan koneksi ke catu daya tegangan tinggi, membuat instalasi cukup rumit.

Hidup Pendek: Meskipun memiliki umur yang lebih lama, masih relatif singkat dibandingkan dengan strip lampu tegangan rendah. ‌

Masalah berkedip: Meskipun beberapa merek menyelesaikan masalah yang berkedip-kedip melalui regulator tegangan dan chip LED berkualitas tinggi, bahaya keselamatan masih perlu diperhitungkan .‌

2. Strip lampu tegangan rendah:

Kecerahan rendah: Karena tegangan rendah, kecerahan juga rendah.

Stabilitas yang buruk: arus tinggi, rentan terhadap kelapangan dan masalah lainnya.

Hidup Pendek: Biasanya hanya sekitar 100.000 jam.

Kompleksitas instalasi: Meskipun instalasi sederhana, ia membutuhkan transformator eksternal, yang meningkatkan kompleksitas instalasi.

3 、 Perbandingan perbedaan

1. Skenario aplikasi

Strip tegangan tinggi: Cocok untuk area komersial dan industri yang membutuhkan pencahayaan kecerahan tinggi, dapat dengan cepat menyoroti poin -poin penting dan menciptakan suasana komersial yang kuat. ‌

Strip Lampu Tegangan Rendah: Cocok untuk pencahayaan rumah dan kantor yang membutuhkan pencahayaan lembut, aman dan bebas berkedip, cocok untuk kontak langsung dengan tubuh manusia. ‌

2. Tegangan dan keamanan

Strip lampu tegangan tinggi menggunakan daya AC 220V, yang merupakan tegangan berbahaya dan menimbulkan bahaya keselamatan. Tidak cocok untuk digunakan dalam situasi berisiko tinggi.

3. Instalasi dan masa pakai

Pemasangan strip lampu tegangan tinggi sederhana, dan mereka dapat secara langsung terhubung ke catu daya 220V untuk digunakan. Namun, arus yang tidak stabil dapat menyebabkan flicker, dan tegangan tinggi dapat menyebabkan pemanasan yang berlebihan, memperpendek masa pakai. ‌

Strip lampu tegangan rendah membutuhkan transformator untuk mengonversi 220V ke 12V atau 24V untuk digunakan, yang rumit untuk dipasang tetapi memiliki umur yang lebih lama, biasanya hingga 30000 hingga 50000 jam.

4. Skenario Harga dan Aplikasi

Strip lampu tegangan tinggi memiliki harga yang lebih rendah dan cocok untuk pencahayaan skala besar dan skenario instalasi sederhana. ‌

Meskipun investasi awal untuk strip LED tegangan rendah relatif tinggi, mereka banyak digunakan dalam situasi yang memerlukan pemasangan yang tepat dan penggunaan jangka panjang karena keunggulan keamanan, umur panjang, dan tidak ada flicker.‌